Sah, Kejati Jabar Hentikan Kasus Nurhayati

Kajati Jabar Asep N Mulyana. (Istimewa).

JABARNEWS I BANDUNG – Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menghentikan kasus Nurhayati, Kepala Urusan Keuangan Desa Citemu yang sebelumnya ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi APBDes. Hal ini disampaikan langsung Kajati Jabar, Asep N. Mulayana.

Asep mengatakan, penghentian kasus Nurhayati ini dibarengi dengan pemberian SKP2 (Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan). Menurutnya, hal ini merupakan pesan kuat bagi masyarakat untuk tidak takut melaporkan dan membongkar tidak pidana korupsi yang diketahui.

Baca Juga:  Aher Temui Warga Cirebon Terdampak Banjir

“Terkait dengan perkara Tersangka N Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon secara resmi telah mengeluarkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2) Nomor: PRINT-01/M.2.29/Ft.1/03/2022 tanggal 01 Maret 2022, yang menetapkan menghentikan penuntutan perkara pidana atas nama Tersangka N binti R.S,” katanya, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga:  Ema Sumarna Minta Pengawasan ODGJ di Kota Bandung Dilakukan Secara Optimal

Dikatakannya, untuk barang bukti yang terkait dengan kasus Nurhayati akan dipergunakan untuk Tersangka Supriyadi dengan register bukti No.RB-02/2022 dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi pada APBDes Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2018, 2019 dan 2020.

Baca Juga:  Kejati Jabar Amankan DPO Asal Sumut di Kota Bandung, Ini Kasusnya

“Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2) telah diserahkan oleh Kasi Pidana Khusus pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon Suwanto kepada N binti R.S. yang didampingi oleh Penasehat Hukum Wasmin Janata,” katanya.