Saat itu, Pepen hendak mengambil ranting bambu dan mencium bau tidak sedap di sekitar pohon bambu.
Alangkah terkejutnya, saat Pepen melihat ke dasar jurang yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter terdapat sesosok jasad pria dengan kondisi yang mengenaskan, bahkan sudah sulit dikenali. Temuan jasad itu langsung dilaporkan kepada warga sekitar dan kepolisian.
Tidak lama petugas Polsek Cisolok bersama relawan tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jasad pria tidak dikenal itu dan kemudian dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum.
Aguk menambahkan tim kesulitan saat mengevakuasi jasad korban karena berada di tebing dasar jurang. Selain itu, kondisi jasad yang sudah rusak petugas evakuasi harus berhati-hati saat memasukkan jenazah dalam kantong mayat.
“Kami masih menyelidik kasus ini untuk mengungkap penyebab kematian korban karena lokasi ditemukan jasad pria ini jauh dari permukiman dan jarang dilalui warga. Dilihat dari kondisinya, korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari satu pekan,” tandasnya. (Red)