
Bagi Jenderal Agus, masjid ini memiliki nilai sejarah yang mendalam. Semasa kecil, ia kerap mengaji dan beribadah di lokasi yang dulunya berupa masjid sederhana ini.
Kini, bangunan tersebut direnovasi menjadi lebih megah dengan desain modern, termasuk kubah berbentuk baret hijau dan menara menyerupai tongkat komando.
Proses pembangunan dimulai pada 3 Januari 2024 melalui peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Jenderal Agus dengan didampingi Ustaz Adi Hidayat.
Kepala Desa Cijulang, Yayan Mulyana, menyatakan bahwa masyarakat desa sangat antusias dengan pembangunan ini. Ia merasa bangga karena Desa Cijulang menjadi tempat asal seorang Panglima TNI.
“Kami bangga karena desa kami adalah kampung halaman Panglima TNI. Warga sangat mendukung pembangunan masjid ini dan berharap segera selesai,” tutur Yayan, Senin (10/2/2025).





