Mensos Risma Upayakan Pemulihan Trauma Healing Korban Gempa Cianjur

Rumah warga yang rusak akibat gemba Cianjur. (Foto: Dok. JabarNews).

Bata yang dimaksud adalah bata interlock yang dapat menjadi serbuk ketika terjatuh.

“Nanti ada khusus campurannya, kalau jatuh, dia kayak serbuk gitu. Nanti kita siapkan, kita ajarkan. Tadi saya sudah pesan untuk alat cetaknya dan sebagainya,” jelasnya.

Program semacam itu juga sudah diterapkan dalam layanan dukungan psikososial kepada penyintas awan panas guguran Gunung Semeru pada tahun 2021.

Baca Juga:  Diguncang Gempa Berkekuatan 5,6 magnitudo, Cianjur Berpotensi Tsunami? Cek Peryataan BMKG

Oleh karena itu, Kabupaten Cianjur kawasan yang luas, Mensos Risma tidak hanya mengandalkan sumber daya dari Kementerian Sosial saja, tetapi juga pihak lainnya yang turut membantu.

Baca Juga:  Gardu Iduk Sukaluyu Rampung, Industri Cianjur Bakal Semakin Berkembang

“Yang penting mereka punya kesibukan, supaya traumanya bisa segera hilang,” jelasnya.

Layanan Dukungan Psikososial Kementerian Sosial di Cianjur pada Kamis dilakukan di delapan titik diantaranya Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang; Kampung Munjul I, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang; Kampung Longkewang I, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang. Kemudian di Kampung Munjul 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang; Kampung Longkewang 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang; Desa Ciputri, Kecamatan Pacet; Taman Prawatasari; dan Kecamatan Warung Kondang. (Red)

Baca Juga:  Disambangi SBY di Pameran UMKM, Nia Rohania Ngaku Bangga Jadi Bagian Partai Demokrat