Meriahkan Hari Santri, PMII Cabang Purwakarta Gelar Mapaba

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ikut memeriahkan Hari Santri Nasional, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Purwakarta menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) di 3 titik pondok pesantren (Ponpes).

Tiga Ponpes tersebut yaitu Ponpes Nurul Ilmi, Al-Muhajirin, dan Ponpes Darussalam.

Ketua PMII Cabang Purwakarta, Dede jamaludin, mengatakan, peserta Mapaba serentak ini sejumlah 91 orang. Mereka berasal dari STIE Dr KH EZ Muttaqien, STAI Al-Muhajirin, dan STAI Dr KH EZ Muttaqien.

“Tidak menutup kumungkinan akan menggelar Mapaba kembali di kampus-kampus Purwakarta, karena antusias mahasiswa Purwakarta yang berkeinginan masuk organisasi yang berbasis ke-Islaman dan ke-Indonesiaan,” kata Dede, Senin (22/10/2018).

Baca Juga:  Pengedar Narkoba di Serdang Bedagai Simpan Sabu dalam Kandang Ayam

Diakuinya, tempat kaderisasi kali ini sengaja dipusatkan di Ponpes. Selain memeriahkan hari santri nasional, tujuannya agar materi kaderisasi yang lebih banyak soal Islam bisa langsung diaplikasikan.

“Selain itu Pondok Pesantren juga sangat menunjang karena memiliki kultur Islam yang selaras dengan semangat organisasi PMII berbasis ideologi Islam. Kita harus mulai mengangkat Pondok Pesantren karena di sinilah generasi Islam dicetak,” paparnya.

Baca Juga:  Polres Majalengka Musnahkan Ribuan Botol Miras Jelang Ramadhan

Ia menambahkan, ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin PMII setiap kampus dan menjadi bagian dari proses kaderisasi.

“Dengan Mapaba kita berharap mahasiswa tidak hanya mengikuti pendidikan formal akademik di kampus, namun juga belajar berorganisasi untuk memiliki tanggung jawab sosial terhadap persoalan keumatan dan kebangsaan. Selain itu juga mengimplementasikan nilai-nilai tri darma perguruan tinggi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga berharap, setiap peserta mampu memberikan pemahaman terhadap peran dan fungsi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.

Baca Juga:  Kawasan Wisata Pangandaran Mulai Ramai Dipenuhi Pengunjung

Sementara, Ketua Majelis Pembina cabang (Mabincab), H. Sona Maulida, mengatakan, sebagai kader PMII harus selalu berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlussunnah wal jamaah dan senantiasa komitmen dengan perjuangan para founding father bangsa dan negara ini.

“Oleh karena itu, kehadiran PMII harus bisa menjadi wadah perjuangan Islam ahlussunnah dan meneguhkan semangat ke-Indonesiaan. Sehingga diharapkan anggota nantinya tidak mudah dipengaruhi paham radikal atau paham-paham berbahaya lainnya,” ujarnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat