Minta Validasi Ulang Data BST, Mesnos: Agar Penerima Tidak Orang Itu-itu Saja

JABARNEWS | JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) memperpanjang program Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2021. Dengan total anggaran yang disediakan Rp 12 triliun.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk program BST bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 34 provinsi.

“Untuk penerima BST saya minta dilakukan validasi ulang agar penerimanya tidak orang yang itu-itu saja. Masih banyak yang membutuhkan,” ujar Menteri Sosial Juliari Batubara dalam keterangan resmi, Minggu (22/11/2020)

Baca Juga:  Bey Machmudin Pastikan Fasilitas Penunjang Mudik Lebaran di Jabar Siaga

Ia mengatakan, validasi untuk memastikan kesempatan bagi KPM untuk menerima bantuan. Diharapkan perpanjangan program BST akan membantu di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga:  Bandara Kertajati Rusak Parah Diterjang Badai? Begini Faktanya

Setelah menggelontorkan sejumlah program bansos di tengah pandemi Covid-19, Juliari bilang masih ada pihak yang belum mendapatkan bantuan sama sekali. Oleh karena itu ia meminta agar pihak yang belum menerima bantuan melaporkan pada pemerintah daerah.

“Apabila ada yang merasa belum pernah mendapat apa-apa sama sekali, datang ke dinas sosial atau kantor kecamatan, sampaikan,” terang Juliari.

Baca Juga:  Meski Sudah Berdamai, Polisi Pastikan Proses Hukum Penabrak 2 Bocah di Pangandaran Tetap Berjalan

Selain BST, program bantuan sosial pangan juga kan diperpanjang pada tahun 2021 mendatang. Anggaran yang disediakan sebesar Rp 45,12 triliun untuk 18,8 juta KPM. (Red)