Misteri Kematian Anggota Polisi di Tasikmalaya Terungkap, Ini Hasil Autopsinya

Ilustrasi anggota polisi meninggal dunia. (Foto: Dodi/JabarNews).

Selain melakukan penyelidikan, pihaknya juga mengautopsi jenazah Bripka Iwan Suhendar di RSUD Kabupaten Garut. Adapun jenazah diberangkatkan pada Senin (23/5/2022).

“Kami sudah terima informasi terkait hasil autopsinya. Memang belum dalam bentuk surat secara resmi, baru berdasarkan hasil wawancara dengan dr. Fahmi yang melakukan autopsi,” tuturnya.

Baca Juga:  Ngeri! Remaja yang Diculik Penagih Utang di Tasikmalaya Ngaku Diancam: Peluru atau Borgol?

Rimsyahtono mengungkapkan, hasil autopsi menunjukkan bahwa Bripka Iwan meninggal akibat serangan jantung. Tidak ada indikasi yang mengarahkan pada tindak kekerasan sehingga yang bersangkutan meninggal.

Baca Juga:  Ngatiyana Akui Sampah Jadi Masalah Serius di Kota Cimahi

“Memang almarhum ini memiliki riwayat penyakit jantung. Lebam pada bagian wajah dan leher berwarna keunguan gelap akibat dari hipoksia. Jadi memang kurang asupan oksigen,” ungkapnya.

Sementara langkah Polres Tasikmalaya memilih RSUD Kabupaten Garut sebagai tempat autopsi tidak terlepas dari jadwal dr. Fahmi sendiri. Berdasarkan jadwan, dokter forensik tersebut praktik di RSUD SMC tiap hari Selasa, sementara Polres Tasikmalaya butuh kepastian jawaban secepat mungkin.

Baca Juga:  Waduh! Produksi Sampah di Kota Bandung Capai 1.200 Ton per Hari