Motor Kalian Sering Digunakan Bepergian Jauh? Begini Cara Perawatannya

JABARNEWS | BANDUNG – Touring atau berpergian jarak jauh dengan menggunakan sepeda motor memang merupakan hal yang menyenangkan, makanya tidak heran jika klub atau komunitas biasanya ada agenda resmi touring yang diikuti oleh para anggotanya.

Nah, bagi pemilik motor yang doyan touring atau sepeda motornya selalu diajak riding dengan jarak tempuh yang jauh, harus rajin memeriksa kondisi sepeda motornya agar kondisi sepeda motornya selalu prima dan tangguh untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga:  Polisi Larang Warga Bandung Gelar Kovoi Kemenangan Pilkada, Ini Alasannya

Oleh karena itu berikut beberapa cara perawatan motor yang sering digunakan bepergian jauh yakni:

Pertama. Oli mesin – Setelah menempuh jarak panjang, sebaiknya pemilik motor segera mengganti oli mesin motor. Umumnya oli diganti setelah menempuh jarak 1.500-2.000 km. Namun walau hanya menempuh jarak ratusan kilo, oli dapat menjadi encer lebih cepat.

Karena oli mesin bekerja terus menerus untuk melumasi mesin. Karena itu dianjurkan untuk langsung mengganti oli mesin setelah menempuh perjalanan jarak, agar kondisi mesin tetap prima dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Juga:  Buntut Gadai Sertifikat Tanah Desa, Kades Mekarwangi Digeruduk Puluhan Warga

Kedua. Rem – Periksa kondisi rem depan dan belakang, karena komponen keselamatan berkendara itu bekerja maksimal selama motor digunakan dalam perjalanan jarak jauh.

Rem akan cepat habis jika keadaan jalan berhenti kemudian jalan secara terus-terusan di jalur yang macet. Selain kondisi rem, juga harus memeriksa tromol dan piringan cakram.

Baca Juga:  Antisipasi Kekurangan Pangan Warga Miskin di Garut, Helmi Budiman Klaim Telah Siapkan 100 Ton Beras

Ketiga. Ban dan velg – Periksa kondisi ketebalan dan alur ban setelah menempuh jarak panjang. Karena pada umumnya umur pemakaian ban hanya bertahan kurang lebih 10.000 km.

Jika kondisi tapak ban sudah menipis segera ganti dengan ban baru. Karena ban daya cengkram ban motor yang tipis sudah sangat berkurang, sehingga mempengaruhi handling berkendara. (Red)