Daerah

Muncul Kecurigaan di Balik Rencana Mutasi Besar-besaran Pejabat di Lingkungan Pemkot Bogor

×

Muncul Kecurigaan di Balik Rencana Mutasi Besar-besaran Pejabat di Lingkungan Pemkot Bogor

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri
Anggota DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya disebut akan melakukan mutasi besar-besaran terhadap para pejabat eselon di lingkungan Pemkot Bogor. Namun langkah itu direspons kritis oleh anggota Fraksi PPP DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Ajak Jerman Tingkatkan Investasi di Bidang Industri Kendaraan Listrik

Pria yang lebih dikenal dengan sapaan Gus M itu menyatakan keberatannya terhadap mutasi besar-besaran para pejabat di lingkungan Pemkot Bogor itu. Terlebih kebijakan itu dilakukan jelang akhir masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor.

Baca Juga:  Wah! Kades di Ciamis Digerebek Warga saat Selingkuh, Langsung Mengundurkan Diri

Menurut Gus M, perombakan atau mutasi jabatan bukanlah suatu keharusan. Tindakan semacam itu seharusnya tidak hanya untuk mengisi kekosongan.

Gus M berpendapat bahwa jika seorang Kepala Dinas (Kadis) dianggap melakukan kesalahan, tindakan yang lebih tepat adalah memberikan sanksi melalui mekanisme reward dan punishment, bukan dengan mutasi besar-besaran.

Baca Juga:  Gegara Demam, Bupati Cirebon Terkonfirmasi Positif Covid-19

“Kalau ada kepala dinas (kadis) yang dianggap melakukan kesalahan bukan berarti harus dipindahkan. Solusinya, kan ada tools reward dan punishment yang bisa dijalankan,” ujar Gus M.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2