Pihaknya menargetkan, 35.380 peserta dapat terlibat dalam pelatihan yang akan dilakukan. Antaranya sertifikasi kompetensi bagi JPT yang telah menduduki jabatan, tanpa mengikuti pelatihan struktural dan pelatihan fungsional secara gratis, untuk pejabat fungsional di daerah.
Hery juga menekankan bahwa akselerasi pengembangan kompetensi teknis menjadi prioritas utama, berbeda dengan fokus sebelumnya yang lebih banyak pada pelatihan manajerial.
“Pendekatan baru yang kita kedepankan adalah Corporate University (Corpu) Jabar dan Corpu Talent, yang lebih relevan dengan kebutuhan saat ini. Misalnya, pelatihan terkait critical thinking, manajemen strategis, kecerdasan buatan (AI) dalam birokrasi, dan berbagai kompetensi lainnya yang sangat dibutuhkan di setiap organisasi,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News