Atas kondisi itu, Abu Bukhori menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang untuk segera melakukan pengerukan.
“Terkait masalah pendangkalan, kami sudah membuat surat tiga bulan yang lalu ke PUPR untuk mengirimkan beko atau eskavator, karena kita tidak mempunyai alat itu,“ tuturnya.
Saat ini, alat berat sudah diturunkan untuk mengatasi pendangkalan muara. “Mudah-mudahan nanti kalau memang sudah lancar alur lalu lintas perahu di muara lancar dengan adanya pengerukan pendangkalan itu,“ tandasnya. (Red)