“Kami mengimbau kepada tersangka untuk menyerahkan diri dengan kesadaran. Kami akan terus melakukan pengejaran terhadapnya,” tegasnya.
Kejadian perundungan ini menjadi viral setelah video aksi perundungan tersebar luas di media sosial. Dalam video yang direkam pada Minggu (28/4), terlihat dua pelaku melakukan perlakuan kasar terhadap seorang korban. Suara-suara ancaman dan umpatan kasar terdengar jelas dalam rekaman tersebut.
Dalam rekaman lainnya, seorang remaja pria yang diduga sebagai salah satu pelaku terlihat mengaku sebagai keponakan seorang jenderal. Remaja tersebut bahkan menantang polisi dengan mengatakan bahwa dia tidak takut untuk dipenjara.
Reaksi dari masyarakat pun tidak menunjukkan toleransi terhadap perbuatan pelaku. Banyak komentar dari warganet yang menuntut penangkapan segera terhadap pelaku tersebut.
Polisi terus mengintensifkan upaya pengejaran terhadap tersangka demi keadilan bagi korban perundungan tersebut. (red)