Ngaku Polisi, Pemuda Asal Cimahi Rampas Handphone Pelajar di Purwakarta

Polisi gadungan saat diperiksa jajaran Satreskrim Polres Purwakarta. (Gin/Jabarnews)

“Hingga akhirnya handphone milik korban diminta oleh pelaku dengan alasan sebagai barang bukti diberikan kepada pelaku dan korban diturunkan dijalan. Setelah itu pelaku yang langsung pergi meninggalkan korban,” jelas Zulkarnaen.

Saat melakukan aksi, pelaku juga kerap mengaku sebagai Polisi bagian provost di Polres Purwakarta. Pelaku selalu beraksi sendirian dengan pakaian preman dan menggunakan kopel polisi serta sepatu PDL Polri.

“Modus yang dipakai adalah berpura-pura menjadi anggota kepolisian dari Polres Purwakarta. Pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak 5 kali di wilayah Kabupaten Purwakarta dan sudah 8 orang menjadi korban,” ucapnya.

Dijelaskan Zulkarnaen, sasaran pelaku adalah anak sekolah yang tidak menggunakan masker atau helm sehingga pelaku yang berpura – pura sebagai anggota polisi langsung menegur dan mengambil Handphone korban dan korban ditinggalkan begitu saja oleh pelaku.

“Pelaku ini menyasar para pelajar SMA dan SMP yang tidak menggunakan masker serta helm saat berkendara,” jelasnya.