Ngeri, Jumlah Gay Penderita HIV Aids Di Purwakarta Meningkat

JABARNEWS | PURWAKARTA – Keberadaan kelompok lelaki suka lelaki (LSL) atau gay yang membuat penyebaran Human Immuno Virus (HIV) AcquiredImmuno Deficiency Syndrom (Aids) di Purwakarta meningkat.

“Kelompok LSL atau yang juga disebut gay jelas memicu penyebaran HIV-AIDS,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Meisera Pramayanti, saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (25/10/2018).

Menurut perempuan yang akrab disapa Mei ini, di Kabupaten Purwakarta, penderita HIV-Aids sampai September 2018 tercatat ada 499 orang. Dari jumlah tersebut kelompok LSL saat ini trendnya sedang meningkat.

Baca Juga:  Emil Ajak Warga Papua di Jabar Tetap Bersatu

“Dari jumlah yang terinveksi virus HIV-AIDS kurang lebih 100 orang itu gay. Padahal tahun sebelumnya kurang lebih 50 orang. Itu hanya yang mengaku, jumlah sebenarnya kemungkinan bisa lebih banyak. Karena ada fenomena gunung es dalam hal ini. Yang tidak mengaku lebih banyak,” kata Mei.

Baca Juga:  1 Orang Luka, 11 Rumah Hangus Dilahap Si Jago Merah di Kota Bogor

Berdasarkan hasil pemetaan, lanjut dia, kalangan LSL lebih rentan terkena HIV lantaran melakukan hubungan seks yang berisiko. Selain LSL, peningkatan trend penderita HIV-AIDS juga terjadi pada kelompok ibu rumah tangga, yang tertular oleh suaminya yang kerap jajan di luar.

“Sebenarnya komunitas gay di Purwakarta juga ada, bukan hanya di kota-kota besar saja. Namun untuk tempat berkumpul atau nongkrong, mereka bisa saja berpindah tempat sesuai keinginan mereka, namun komunitasnya ada,” kata Mei.

Baca Juga:  Peringati HSN, Siswa SDN Suradinaya Kota Cirebon Sarungan

Diberitakan sebelumnya, dunia maya di Kabupaten Purwakarta digegerkan dengan keberadaan akun media sosial Facebook “Gay Purwakarta”. Apalagi, akun grup publik itu ternyata sudah beranggotakan lebih dari 1.218 akun. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat