JABARNEWS | CIAMIS – Pegawai honorer di Kabupaten Ciamis akan mendapat insentif mulai Januari 2019. Insentif ini diberikan kepada seluruh pegawai hononer yang bekerja di berbagai instansi di lingkungan Pemkab Ciamis.
“DPRD bersama Pemkab Ciamis tengah mengkaji rencana pemberian insentif untuk pegawai honorer yang bekerja di lingkungan Pemkab Ciamis. Pemkab terlebih dahulu akan mengkaji payung hukum serta besaran anggaran yang memungkinkan untuk mewujudkan rencana pemberian insentif bagi pegawai honorer,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Ciamis, Syarif Sutiarsa, Jumat (2/11/2018), dikutip harapanrakyat.com.
“Tidak hanya untuk honorer K2 (kategori 2) saja, tetapi honorer yang di luar K2 juga dapat. Nantinya ada persyaratan khusus terkait honorer seperti apa yang layak mendapat insentif,” tambahnya.
Dicontohkan Syarif, syarat honorer yang mendapat insentif antara lain harus sudah memiliki gelar pendidikan minimal sarjana. Selain itu, honorer harus bekerja di bidang yang sesuai dengan kompetensi pendidikannya.
“Guru honorer yang berpendidikan sarjana bahasa Inggris misalnya, harus menjadi guru bahasa Inggris. Kalau tugasnya tidak linier dengan pendidikannya, maka harus disesuaikan dulu kalau ingin mendapat insentif. Itu hanya contoh saja. Lebih jelasnya kita tunggu saja hasil kajian kami dengan Pemkab,” tuturnya.
Dia menambahkan, untuk besaran insentif yang akan diberikan kepada pegawai honorer, itu masih dalam pembahasan. Namun, besaran insentif yang akan diberikan kemungkinan besar masih di bawah nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK). Pasalnya, APBD Ciamis belum mampu memberikan insentif senilai UMK.
“Pemberian insentif ini sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada kontribusi honorer. Jangan dilihat dari besarannya. Yang penting kami sudah memberikan perhatian kepada honorer,” pungkasnya.
Diketahui, pemberian insentif untuk pegawai honorer ini pernah diwacanakan oleh DPRD Ciamis saat sejumlah honorer K2 menggelar aksi menolak seleksi CPNS 2018 beberapa waktu lalu. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
