Nusantara Mengaji, Warga Binaan Lapas Purwakarta Ikuti Khataman Al Quran

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Dalam rangka memperingati hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53, sebanyak 120 warga binaan Lapas II B Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa barat mengikuti kegiatan Khataman Al Quran yang merupakan program Nusantara Mengaji, Kamis (20/04/2017) di Aula Lapas II B Kabupaten Purwakarta.

Khataman Al Quran ini secara serentak dilaksanakan diseluruh Rutan dan Lapas se-Indonesia dan kegiatan ini merupakan Inisiator dari Muhaimin Iskandar.

Inisiator Nusantara Mengaji Kabupaten Purwakarta Neng Supartini berharapkan dengan adanya Nusantara Mengaji ini dapat mengisi kekosongan bathin para warga binaan lapas.

“Warga binaan juga memerlukan sentuhan rohani berupa kegiatan keagamaan. Mengingat, justifikasi dan penilaian terhadap mereka sebagai pelaku kejahatan susah untuk dihilangkan dari ingatan masyarakat,” ujar perempuan yang akrab disapa Teh Neng tersebut kepada awak media, Kamis (20/04/2017).

Baca Juga:  Minim Sumber Daya, UMKM di Cirebon dapat Pelatihan Pemasaran Produk

Teh Neng menambahkan, kegiatan Nusantara Mengaji juga untuk mengajak para napi muslim menghayati kitab suci mereka.

Sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka memahami peran manusia sebagai pemimpin dan hamba Allah SWT yang mempunyai kewajiban menaati peraturan yang berlaku.

“Dengan membaca Al Quran, Insha Allah warga binaan disini bisa tercerahkan hatinya sehingga niatan untuk kembali ke jalan yang pernah mereka alami dulu menjadi sirna,” tambahnya.

Inisiator Nusantara Mengaji Kabupaten Purwakarta Neng Supartini, Kalapas Kelas II B Kabupaten Purwakarta Suprapto saat foto bersama, Kamis (20/04/2017). (Foto: Red) Inisiator Nusantara Mengaji Kabupaten Purwakarta Neng Supartini, Kalapas Kelas II B Kabupaten Purwakarta Suprapto saat foto bersama, Kamis (20/04/2017). (Foto: Red)

Baca Juga:  Dikawal Polisi, Aksi Bela Tauhid Di Kota Angin Aman

Apa yang dilaksanakan ini juga merupakan sejarah baru di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Purwakarta, dimana ratusan warga binaan melantunkan ayat-ayat suci Al Quran di waktu yang bersamaan.

“Bahkan masuk catatan rekor Muri. Padahal target kita tidak mengarah ke sana. Karena mungkin ini sesuatu yang baru dan istimewa, maka dipandang perlu sejarah mencatat,” ujar Teh Neng.

Sementara itu ditempat yang sama, Kalapas Kelas II B Kabupaten Purwakarta Suprapto menuturkan acara Nusantara Mengaji di Lapas ini berkat kerjasama Nusantara Mengaji dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kemenkumham RI.

“Selama ini belum pernah dilakukan acara menghatam Al Quran secara serentak. Dirjen Pemasyarakatan berusaha menularkan proses pendidikan keagamaan melalui agenda ini,” tutur Suprapto.

Baca Juga:  Dalam Tiga Hari, 3.000 Warga Bandung Telah Divaksin, Kata Vice President BB1%MC West Java Chapter

Suprapto juga mengungkapkan, selama ini di Lapas Kelas II B Kabupaten Purwakarta juga rutin mengadakan kegiatan keagamaan baik itu bagi warga binaan muslim dan non muslim.

Mendekam di balik bui tak selamanya membuat seseorang terjebak dalam jurang yang dalam. Selain memperkaya ibadah, berbagai kegiatan juga mampu mengurangi dosa-dosanya di masa lalu.

“Kegiatan ini menjadi penting karena bisa menjadi media untuk belajar membaca Al Quran pasalnya warga binaan disini masih ada beberapa yang belum bisa membaca Al Quran,” terang Suprapto. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat