Ombak di Pantai Pangandaran Seret 10 Anak, Seorang Wisatawan Hilang

Ilustrasi – Korban tenggelam. (Istimewa)

“Korban terseret arus ombak dan tenggelam. Sampai saat ini korban belum ditemukan,” kata Ketua Balawista Pangandaran. 

Heri menuturkan, sejumlah petugas ditugaskan untuk mencari korban yang tenggelam tersebut.

Baca Juga:  OPD Akan Monitoring Pasar Rakyat, Jelang Nataru 2020-2021

“Awalnya korban berenang di Pos 5 pada pukul 17.45 WIB. Sebenarnya pengawas pantai sudah mengimbau para wisatawan untuk tidak berenang di laut karena sudah sore,” katanya.

Baca Juga:  Pangandaran Diguncang 2 Kali Gempa dalam Sehari, Begini Penjelasan BMKG

Menurut Heri, meskipun petugas dari Pos 1 sampai Pos 5 sudah melarang wisatawan berenang mulai dari pukul 17.00 WIB, namun ada beberapa wisatawan yang bandel. “Sampai akhirnya terseret ombak,” katanya.

Baca Juga:  Hendak Selamatkan Temannya, Seorang Wisatawan Kembali Tenggelam di Pantai Pangandaran

Sementara itu, kata Heri, sepuluh anak yang terseret ombak di Pantai Barat Pangandaran kebanyakan berasal dari Brebes, Bandung dan Tasikmalaya.