Operasi Gabungan di Garut, Puluhan Preman dan Ratusan Botol Miras Diamankan

Pesta Miras
Ilustrasi preman dan miras. (Foto: Detik.com).

JABARNEWS | GARUT – Petugas gabungan TNI-Polri di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar Operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Minggu (1/12/2024). Operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan mencegah gangguan selama tahapan rekapitulasi suara Pilkada 2024.

Rekapitulasi Pilkada Garut Berjalan Kondusif

Proses rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024 di Garut telah rampung, mulai dari tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kabupaten Garut tidak mengalami Pemungutan Suara Ulang (PSU) atau Pemungutan Suara Lanjutan (PSL).

Baca Juga:  Ridwan Kamil dapat Musibah, Anak Pertamanya Dilaporkan Hilang Saat Berenang di Sungai Aere Swiss

Tahapan penghitungan hingga rekapitulasi suara berjalan lancar tanpa ada keberatan dari pihak-pihak terkait di tingkat TPS maupun PPK. Meskipun situasi kondusif, aparat tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga stabilitas daerah.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Dorong Komunitas Motor Aktif dalam Penanggulangan Bencana

Hasil Operasi KRYD: Puluhan Preman dan 114 Botol Miras Diamankan

Dalam pelaksanaan KRYD, petugas berhasil mengamankan puluhan preman dan menyita sejumlah besar minuman keras. Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama proses rekapitulasi suara berlangsung.

Baca Juga:  Perhatian Pemudik! Ini Imbauan dan Saran Polri Agar Selamat Sampai Kampung Halaman

“Untuk menjaga stabilitas selama masa rekapitulasi hasil penghitungan suara, Polres Garut melaksanakan KRYD. Langkah ini bertujuan menciptakan situasi yang kondusif,” ujar Ipda Adi Susilo.