JABARNEWS | GARUT – Operasi Patuh Lodaya 2025 yang telah berakhir pada 27 Juli 2025 menunjukkan tren positif di Kabupaten Garut. Jajaran Satlantas Polres Garut mencatat adanya penurunan signifikan pada angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan evaluasi, jumlah kecelakaan selama operasi tahun ini tetap berada di angka delapan kasus, sama seperti tahun 2024. Namun, dari segi fatalitas, jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan drastis, dari tiga orang pada 2024 menjadi satu orang pada 2025.
Selain itu, korban luka berat menurun dari empat menjadi tiga orang, dan luka ringan juga berkurang dari 13 menjadi tujuh orang.
KBO Lantas Polres Garut, Iptu Priyo menjelaskan bahwa penurunan fatalitas kecelakaan mencapai 34 persen. Ia menilai keberhasilan ini tidak lepas dari strategi penindakan yang lebih mengedepankan pendekatan elektronik dan edukatif kepada masyarakat.
“Ada beberapa aspek kecelakaan yang terjadi di tahun 2024 dengan 2025. Jumlah kejadiannya sama, delapan, namun secara kuantitas dan kualitasnya berbeda. Tahun 2025 ini ada penurunan dibandingkan tahun 2024, penurunannya di angka 34 persen,” ujarnya, Senin (28/7/2025).
