“Kegiatan ini sebagai komitmen untuk mempererat persatuan dan kesatuan warga kami mengajak masyarakat dan pemerintahan desa senantiasa menjaga persatuan. Kami memohon untuk mendukung rencana kerja kami kedepan dalam memajukan desa Bojong Barat ini. Tanpa ada dukungan dan peran serta masyarakat serta perangkat Desa saya tak akan bisa membawa Desa Bojong Barat maju,” harap Adik Syahroni.
Ditempat yang sama, Camat Bojong, Heru Agus Rianto menyebut, Pagelaran Wayang Golek ini untuk melestarikan seni budaya Sunda dan membangkitkan sektor pariwisata di Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
“Pagelaran Wayang Golek ini selain Milangkala PWG Sadunya ke-10, Milangkala Desa Bojong Barat ke-44 dan Puncak Perayaan HUT Ke-77 Republik Indonesia, juga guna mengangkat kembali salah satu budaya sunda,” ucap Heru.
Dirinya berharap, Pertunjukan wayang golek yang digelar di Lapang Kiara Nunggal, Desa Bojong Barat, Kecamatan Bojong ini diharapkan mampu menjadi wadah pelestarian kebudayaan, juga sebagai ajang promosi dan hiburan untuk membuat obyek wisata di Kecamatan Bojong kembali pulih dan dikunjungi wisatawan.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kembali masyarakat Sunda khususnya di Kecamatan Bojong Bojong terhadap salah satu budaya Sunda Wayang golek ini. Mudah-mudahan regenerasi kedepanya terus berjalan dalam terus melestarikan budaya kebanggaan masyarakat Sunda ini,” Tutur Heru. (Gin)