Pasca Banjir Bandang di Garut, Helmi Budiman Fokus Pembersihan Sampah

Alat berat untuk membersihkan sampah sisa banjir di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (20/7/2022). (Foto: Diskominfo Garut).

“Saya mohon kepada para relawan ya, kepada masyarakat Garut, untuk kita sama-sama bahu-membahu untuk membersihkan tempat-tempat yang terkena banjir, sehingga kembali bersih, kembali bisa digunakan seperti semula,” jelasnya.

Menurut Helmi, pemerintah daerah sudah mengerahkan alat berat seperti ekskavator dan truk untuk mendukung pembersihan lingkungan dan permukiman di daerah terdampak banjir.

Baca Juga:  10 Korban Banjir Bandang di Humbahas Belum Ditemukan, Basarnas Medan Beberkan Hal Ini

Tak hanya itu, Helmi menyebutkan, pemerintah daerah juga mengerahkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan permukiman yang terdampak banjir serta menyalurkan bantuan makanan dan pakaian kepada korban banjir.

Baca Juga:  Pondok Pesantren di Depok Terbakar, Seorang Santri Lompat dari Lantai Dua

Setelah pembersihan lingkungan dan permukiman di daerah terdampak banjir selesai, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Garut akan melakukan upaya-upaya untuk menekan risiko banjir, termasuk melakukan normalisasi sungai agar airnya tidak meluap dan membanjiri daerah sekitarnya saat hujan deras turun.

Baca Juga:  Polda Jabar Lakukan Penelitian Kerusakan Lingkungan yang Jadi Penyebab Banjir di Garut

“Dengan harapan bisa mencegah meluapnya air sungai ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” tandasnya. (Red)