JABARNEWS | BANDUNG – Pasca kasus video asusila antara wanita dewasa dan anak di bawah umur, saat ini para korban, Deden (9) dan Duloh (11) tengah menjalani program pelayanan khusus untuk menghilangkan trauma secara bertahap dengan dibantu oleh Dinas Sosial Jawa Barat.
“Sekarang sedang ada di shelter dan sedang menjalani program pelayanan khusus kita harapkan secara bertahap traumanya hilang,” kata Istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan saat ditemui usai menghadiri suatu acara di Sindang Reret, Kota Bandung, Jumat (09/02/2018).
Selain itu, Netty menerangkan jika Dinas Pendidikan juga ikut andil pada pelayanan khusus tersebut untuk memberikan pendidikan non-formal dengan menugaskan seorang tutor.
“Kemudian tanggung jawab kita adalah untuk memenuhi hak-hak pengajaran, hak pendidikan bagi si anak,” terangnya.
Maka dari itu, kedua Deden dan Duloh belum dapat dipulangkan kembali, dikarenakan sedang dalam proses pendampingan.
Dengan bantuan yang telah diberikan dari pemerintah, Netty berharap kedua anak tersebut dapat memiliki masa depan yang lebih baik dari pada orang tuanya.
“Mudah-mudahan kedepan dia memiliki masa depan baik setelah menghadapi masalah yang luar biasa,” ucapnya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat