Pascakebakaran, Jalur Pendakian Ciremai Aman

‎JABARNEWS | MAJALENGKA – Puncak musim kemarau ini memang masih rawan terjadi kebakaran. Untuk itu, para pecinta alam yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Alam Ciremai Ideas terus memantau jalur pendakian di wilayah Majalengka.

Hingga saat ini, titik kebakaran yang telah terjadi di wilayah Kecamatan Rajagaluh masih jauh pada jalur pendakian, sehingga untuk jalur masih aman.

Baca Juga:  Kendati Berbahaya Pengusaha Pabrik Batako di Purwakarta Tetap Gunakan Limbah B3

Hal ini ditegaskan pecinta alam, Iyan Sofyan (29). Ia mengatakan, pekan lalu memang telah terjadi kebakaran di dua titik berbeda. Titik pertama terjadi di wilayah Desa Padabeunghar Kabupaten Kuningan seluas 1 hektare. Titik kedua di wilayah Cidewata, Sadarehe, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh seluas 5 hektar.

“Hingga saat ini kami terus melakukan pemantauan. Yang kemarin sewaktu terjadi kebakaran, kami pun terlibat dalam pemadaman. Jalur pendakian kami nyatakan aman, sebab titik kebakaran masih jauh,” ungkapnya, Minggu (23/9/2018).

Baca Juga:  Miris! Penerobos Perlintasan KA Marah Saat Hendak Ditertibkan

Aktivis pecinta Ciremai lainnya, Dede Mahendra, mengatakan, untuk kebakaran yang telah terjadi, pihaknya masih menduga dua kemungkinan. Pertama, karena adanya puntung rokok yang dibuang secara tidak sengaja. Opsi kedua, kemungkinan adanya gesekan antara ranting dan dahan pohon di hutan pinus, sehingga timbul percikan api.

Baca Juga:  Monyet Turun Gunung, Serbu Permukiman Warga

“Jadi kami ingatkan warga, petani maupun pengunjung wisata, supaya jangan buang puntung rokok secara sembarangan. Itu berbahaya, karena kalau diterpa angin, bisa langsung menimbulkan kebakaran, karena rerumputan dan semak belukar juga kering dan mudah terbakar,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat