Pelajar SMAN 1 Cibatu Gelar Solat Gaib Untuk Korban Pesawat Lion Air

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ratusan pelajar SMA Negeri 1 Cibatu, Kabupaten Purwakarta, menggelar solat gaib dan doa bersama untuk para korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP JT 610.

Menurut, Maman Sudarman, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan SMAN 1 Cibatu, pihak sekolah dan pelajar berharap, masih ada harapan dan keajaiban, untuk korban yang belum ditemukan, bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

“Kegiatan solat gaib dan doa bersama ini, di gagas para pelajar SMA Negeri 1 Cibatu, sebagai bentuk rasa duka, atas terjadinya musibah yang dialami para penumpang pesawat Lion Air yang jatuh di perairan tanjung karawang,” kata Maman.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Apresiasi Vaksinasi Drive Thru yang Digelar Polres Purwakarta

Ia menambahkan, pihak sekolah dan pelajar sangat optimis, akan kinerja tim gabungan yang masih berupaya melakukan pencarian di perairan tanjung, Karawang.

“Sehingga para korban secepatnya ditemukan, dan secepatnya pula bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat lion air di perairan tanjung, Karawang,” kata dia.

Baca Juga:  Gus Menteri Sebut Pendamping Desa Elemen Terpenting Dalam Pembangunan

Sementara, Febriadi Rahayu, salah satu pelajar yang juga memimpin pelaksanaan solat gaib dan doa bersama, mengatakan rasa duka tidak hanya dirasakan keluarga korban, tetapi musibah ini dirasakan semua lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.

“Duka juga dirasa para pelajar SMAN 1 Cibatu yang turut mendoakan agar seluruh korban segera ditemukan, dan ada keajaiban dari Allah, bagi korban yang belum ditemukan, harapannya bisa ditemukan dalam kondisi selamat,” kata dia.

Baca Juga:  Nyari Barang Vintage, Silahkdan Datang ke Pasar Antik Cikapundung Bandung

Diketahui, solat gaib dan doa bersama untuk korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan tanjung, Karawang, di gelar pelajar SMA Negeri 1 Cibatu, di mesjid di lingkungan sekolah. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat