
Keunggulan lain dari metode ini adalah dampak lingkungan yang lebih minim, karena mengurangi kebisingan dan polusi, serta menghindari risiko gangguan pada bangunan di sekitar proyek.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), menegaskan bahwa keberadaan Tol Akses Patimban akan memperlancar konektivitas dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Subang serta sekitarnya.
Jalan tol ini memiliki panjang keseluruhan 37,05 kilometer dengan total investasi mencapai Rp 5,02 triliun.
Dengan masa konsesi selama 50 tahun, Tol Akses Patimban akan menghubungkan kawasan Pelabuhan Patimban dengan ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) melalui Junction Cipeundeuy di Km 89+475.
Infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus logistik dan mobilitas, sehingga berkontribusi pada penguatan perekonomian nasional. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News