Pemkab Garut Berencana Relokasi Rumah Warga Korban Banjir di Sempadan Sungai

Alat berat untuk membersihkan sampah sisa banjir di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (20/7/2022). (Foto: Diskominfo Garut).

Di daerah itu tercatat sebanyak 28 rumah dengan jumlah 31 kepala keluarga terdampak banjir, selanjutnya Pemkab Garut berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk segera merelokasi.

“Masyarakat hampir sebagian besar setuju, dan ini harus 100 persen (direlokasi). Jadi jangan menyisakan satu pun, kalau ada satu di sini tetap membahayakan juga,” katanya.

Baca Juga:  Jadi Salah Satu Kawasan Banjir, Pemkot Bandung Akan Aktifkan Sungai Cisaranten

Bencana banjir bandang di Garut itu melanda 14 kecamatan yang terjadi setelah hujan deras dan berlangsung lama mengguyur wilayah Garut, Jumat (15/7/2022), akibatnya banyak rumah warga terendam dan jembatan rusak.

Baca Juga:  Sinergitas TNI-POLRI Sambangi Warga di Desa Citeko Plered Purwakarta

Helmi mengungkapkan nilai kerugian sementara akibat bencana banjir bandang menerjang 14 kecamatan itu dilaporkan sebesar Rp17 miliar dari indikator kerusakan rumah maupun fasilitas umum dan lainnya.

Baca Juga:  Rupanya Usulan Pemekaran Tiga Daerah di Jawa Barat Terkendala Ini

“Kerugiannya ternyata cukup besar, hitungan sementara baru Rp17 miliar, dan itu bakal lebih jauh dari itu,” kata Helmi. (Red)