Pemkab Karawang Larang Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksinya

Ilustrasi penggunaan mobil dinas untuk kebutuhan mudik lebaran
Ilustrasi penggunaan mobil dinas untuk kebutuhan mudik lebaran. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengeluarkan larangan terhadap penggunaan kendaraan dinas untuk keperluan mudik pada musim mudik Lebaran atau Hari Raya Idulfitri.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, Gerry Sigit Samrodi, menjelaskan bahwa kendaraan dinas harus digunakan secara eksklusif untuk keperluan dinas, dan tidak boleh digunakan untuk keperluan pribadi.

Baca Juga:  Jadwal Pemadaman Lisrik di Purwakarta, Kamis 24 Maret 2022

Larangan ini, kata Gerry, berlaku bagi semua pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Kabupaten Karawang.

Baca Juga:  Waduh! Selama Dua Hari, Kabupaten Kuningan 18 Kali Diterjang Bencana Longsor

Gerry juga menekankan bahwa larangan tersebut mencakup tidak hanya mobil dinas. Tetapi juga sepeda motor dinas. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, aparatur sipil negara yang melanggar larangan ini dapat dikenakan sanksi, yang disesuaikan dengan kesalahan yang dilakukan dan klarifikasi yang diberikan.

Baca Juga:  Praktik Percaloan Tenaga Kerja di Karawang Masih Marak

Gerry menyebut, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 87 Tahun 2005 memastikan bahwa kendaraan dinas merupakan fasilitas kerja ASN yang bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan negara.