“Kita tunggu kebijakan pemerintah pusat. Semoga ada solusi yang menguntungkan kedua daerah,” ujar Sumasna dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 18 Juni 2025.
Sumasna menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkepentingan untuk terus mendorong peningkatan aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati.
Bandara tersebut, menurut dia, berperan vital dalam melayani mobilitas masyarakat dari wilayah timur Jawa Barat serta sebagian Jawa Tengah bagian barat.
“Faktor itu juga harus menjadi pertimbangan, terutama setiap musim haji karena pasarnya jelas,” ucapnya.