“Kami juga ingatkan untuk tidak menggunakan jalur yang tidak resmi, apalagi hanya mengandalkan Google Maps. Beberapa waktu lalu, ada pengunjung yang tersesat dari Curug Omas ke Tebing Keraton karena nekat menggunakan jalur digital,” tuturnya.
Lutfi menambahkan, pernah ada kasus di mana seekor monyet merebut ponsel milik pengunjung saat merekam konten.
“Akhirnya monyetnya muncul di videonya sendiri. Aturan ini diterapkan demi keselamatan bersama selama berada di kawasan hutan,” katanya sambil tersenyum.
Dengan langkah ini, Pemprov Jabar berharap dapat menciptakan keseimbangan antara pelestarian alam dan aktivitas wisata yang bertanggung jawab. (dtk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News