Pencarian Korban dan Puing Pesawat Lion Air Diperluas Ke Pantura Subang

JABARNEWS | SUBANG – Pencairan puing dan korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin (29/10/2018) di perairan Karawang, Jawa Barat, kini diperluas hingga ke wilayah perairan Subang dan Indramayu.

Penyisiran dilakukan oleh Satpolairud Pondok Bali bersama jajaran Muspika Legonkulon. Tim gabungan, hari ini melakukan penyisiran di sekitar wilayah laut utara Subang.

Baca Juga:  Polda Jabar Usut Klub Mobil yang Tutup Jalan Tol Soroja di Bandung

Penyisiran dimulai sekitar pukul 13.00 – 15.00 WIB dengan melibatkan satu unit speed boat milik Polairud Polda Jabar.

Menurut Danramil Pamanukan Kapten Ernawan, penyisiran dilakukan dari bibir Pantai Pondok Bali Hingga Patimban.

“Iya, ada kemungkinan puing dan korban pesawat itu bisa terbawa arus hingga ke wilayah Subang dan Indramayu. Karena wilayah Eretan merupakan perairan perbatasan antara Subang dan Indramayu,” kata Ernawan saat dihubungi jabarnews,com, Kamis (1/11/2018).

Baca Juga:  Jelang HUT RI Ke-78, Bupati Purwakarta Bagikan Bendera Merah Putih Ke Masyarakat

Selama melakukan pencarian ini, kata Ernawan, pihaknya memberikan imbauan kepada para nelayan setempat. Terlebih para nelayan yang sedang mencari ikan.

“Intinya kepada mereka (nelayan) diminta melapor ke petugas jika menemukan puing maupun korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610,” tambahnya.

Baca Juga:  Pemkab Serdang Bedagai Alokasikan Dana 15 M Perbaiki Jalan Obang-Abing Menuju Kebun Binatang Rahmat Zoo And park

Kata Ernawan, pencarian akan terus dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Tim gabungan siap mencari hingga ada instruksi dari pusat.

“Tentang batas waktu pencarian, belum ada kepastian. Kamia akan menunggu instruksi dari atasan,” ucapnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat