“Ini aksi kedua, yang pertama nyopet katanya uang Rp 80.000. Dan yang sekarang Rp 100.000,” tambahnya.
Saat ditanya alasan melakukan pencopetan, dia menyebutkan karena terlilit utang.
“Tapi kurang bisa dipercaya pak, karena penampilanya terlihat orang berada. Pakai perhiasan, hpnya bagus bahkan ke sininya juga naik maxim,” ucapnya.
Kasus copet tersebut tidak berlanjut sampai ke pihak kepolisian. Setelah dibuat pernyataan kemudian dibebaskan.
“Karena ibu-ibu yang menjadi korbanya juga tidak ada, makanya kita selesaikan saja di pos satpam,” tandasnya. (Red)