Daerah

Penganiayaan Santri Terjadi di Garut: Korban Dipukuli hingga Gendang Telinganya Pecah

×

Penganiayaan Santri Terjadi di Garut: Korban Dipukuli hingga Gendang Telinganya Pecah

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Pixabay)

Korban adalah AH (16), santri asal Bogor yang menjalani pendidikan di salah satu pesantren di Garut.

Korban dianiaya oleh 16 orang santri yang merupakan teman-teman satu pondok dengannya. AH dikeroyok temannya tersebut karena diduga mencuri HP.

Baca Juga:  Rukyatul Hilal 1 Syawal 1445 H di Albiruni Unisba Belum Terlihat, Penetapan Idul Fitri Tunggu Sidang Isbat

Orang tua AH, Neneng Muryana menjelaskan, anaknya itu dipaksa untuk mengakui bahwa ia telah mencuri HP temannya. Jika tidak mengaku, lanjutnya, AH akan dipukuli oleh teman-temannya tersebut.

Baca Juga:  Kisah Sukses Pria Asal Purwakarta, Hasilkan Produksi Kopi Kelas Dunia

“Namun nyatanya anak saya tetap dipukuli,” kata Neneng Muryana seperti dikutip JabarNews.com dari Sindonewscom, Selasa (13/9/2022).

AH dipukuli dengan tangan kosong, pakai sapu, ditendang dan diguyur air kotor. Karena mendapat perlakuan tersebut, AH mengalami benjol-benjol di kepala, gendang telinga kiri pecah, hingga luka sejujur tubuh.

Baca Juga:  Polisi Libatkan Ahli Kejiwaan dalam Kasus Guru Cabul di Garut, Ini Tujuannya
Pages ( 2 of 4 ): 1 2 34

Tinggalkan Balasan