Penghasilan Tetap Dihambat, Aparatur Desa Demo

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sejumlah staf dan aparatur Desa Bungursari, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor Desa Bungursari, Selasa (27/2/2018).

Mereka melakukan aksi tersebut sebagai luapan rasa keberatan dengan rekomendasi pihak kecamatan terkait pencairan penghasilan tetap (siltap).

Kepala Desa Bungursari, H. Caston mengatakan, staf desa dan aparatur desa lainnya merasa keberatan dengan proses rekomendasi yang dilakukan oleh pihak Kecamatan Bungursari.

“Bahwa merasa dihambat dan lain-lain. Padahal siltap itu merupakan kegembiraan tersendiri bagi aparatur desa. Kemudian yang bikin panas situasi kemarin sore (Senin, 26/2/2018) ada pihak yg memberikan informasi yang tidak pas,” ujar Kepala Desa Bungursari, saat dihubungi melalui selulernya, Selasa.

Baca Juga:  Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polsek Bungursari Berikan Bansos Ke Warga yang Menderita Sakit menahun

Informasi itu, lanjut dia, di mana Kepala Desa (kades) harus menandatangani surat pernyataan dan lain-lain.

“Maka saya sebagai kades menolak akan hal itu. Apalagi menjadi persyaratan untuk Rekom siltap,” papar pria yang terkenal dengan keramahannya itu.

Baca Juga:  Cerita Pria di Bogor Malam Mingguan ke Rumah Cewek hingga Diteriaki Maling

Sekretaris Desa Cibungur, Kuniel Aditya, mengatakan, aparatur desa sudah bersabar dan diam saat siltap 4 bulan tidak atau belum dibayarkan.

“Tuntutan kami hanya minta verifikasi ditandatangani camat aja. karena alasan camat gak bakal ditanda tangan apabila para kades gak hadir semua pada hari ini,” paparnya.

Tambah Kuniel, urusan camat dengan para kades jangan disangkutpautkan dengan urusan siltap, karna siltap urusannya dengan isi perut.

“Kami sudah sabar meski siltap belum keluar selama 4 bulan. Masa sih yang 1 bulan sudah mau nongol masih dihambat juga,” ujar Kuniel yang tergabung dalam FORSEKBEN (Forum Sekretaris Desa dan Bendahara Desa se-Kecamatan Bungursari).

Baca Juga:  Polisi Tembak Kawanan Pencuri Domba di Kota Banjar

Dihubungi terpisah, Camat Bungursari, Juanda, mengatakan, itu salah persepsi aja, masalah itu sudah clear dengan para kades dan sekretaris desa.

“Miskomunikasi aja itu mah. Saya sudah keluarkan rekomendasi untuk pencairan siltap, semua sudah selesai,” pungkas Juanda. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat