Penjaga Musala di Depok Dilaporkan Atas Pencabulan 7 Bocah, Ini Modusnya

Ilustrasi kasus pencabulan anak di Depok.
Ilustrasi kasus pencabulan anak di Depok. (foto: ilustrasi)

Menurutnya, aksi pelecehan pelaku terhadap anak-anak tersebut terjadi di dalam musala di sebuah perumahan di Kampung Pondok, Bojongsari. “Infonya dia seorang marbot, kadang suka ngajar salawatan, ya itu aja aktivitasnya sehari-hari,” tuturnya kepada awak media.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, korban pelecehan yang dilakukan oleh penjaga musala ini berjumlah tujuh anak perempuan dengan rentang usia antara 5 hingga 12 tahun.

Baca Juga:  Ini Kata Bupati Purwakarta Soal HSP Ke-90

Nurhayati menegaskan pelaku tidak menggunakan iming-iming uang untuk mendekati para korban. Dalam menjalankan aksinya, pelaku hanya berjabat tangan dengan para korban, namun hal ini melampaui batas-batas yang pantas.

Baca Juga:  Netizen Gaungkan Seruan Boikot JNE Buntut Temuan Kuburan Bansos di Depok

“Modusnya biasa, datang itu salaman, kayak udah dianggap kayak cucunya sendiri gitu, tapi kan dia tidak tahu ternyata melebih batasan-batasan. Enggak ada (diiming-imingi uang), dia hanya salaman aja, tiap datang pulang dia salaman itu aja,” papar Nurhayati kepada awak media.

Baca Juga:  Ada Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar Kost di Pamanukan Subang, Setelah Diperiksa Ternyata

Mengenai detail tindakan pelecehan yang dituduhkan kepada SF, Nurhayati enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai perbuatan tersebut. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News