Penting! Buat yang Gemar Berbuka Puasa dengan Gorengan

JABARNEWS I BANDUNG – Pakar gizi klinik dari Universitas Hassanudin sekaligus Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi, dr. Tirta Prawita Sari menyarankan untuk menghindari jenis makanan gorengan untuk berbuka puasa.

“Sebaiknya mengurangi makanan gorengan seminimal mungkin. Tidak ada hal baik dalam gorengan dan tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi gorengan,” kata dia, dinukil dari Antara, Minggu (25/4/2021).

Kalaupun tetap ingin mengonsumsi gorengan, Tirta yang berpraktik di RS Pondok Indah – itu menyarankan agar membatasi sesedikit mungkin gorengan saat berbuka puasa.

Baca Juga:  Gunung Sinabung Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 500 Meter

Selain itu, pilih metode masak yang baik agar memperoleh manfaat kesehatan dari puasa. Misalnya, dengan menggorengnya dengan menggunakan airfryer, mengukus, memanggang, atau membuat sup.

Ketimbang gorengan, Tirta merekomendasikan kurma atau buah-buahan untuk berbuka puasa. Konsumsi buah potong dan tiga butir kurma adalah cara terbaik dilakukan saat berbuka.

Buah-buah ini tidak perlu dibuat dalam bentuk jus, sementara kurma dapat juga dicampur di dalam oatmeal dan susu almond, menjadi overnight oats. Anda bisa juga menambah kacang-kacangan agar lengkap proteinnya.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Tebing Tinggi Meningkat, Umar Zunaidi: Sosialisasi Kurang Maksimal

Apabila Anda ada waktu, cobalah membuat kue dari oat dengan tambahan kurma untuk memberikan unsur manis, atau tambahan madu atau stevia cair.

“Namun terlepas dari semua itu, semakin sederhana cara pengolahannya, maka semakin baik, karena kita dapat terhindar dari penambahan kalori dari bahan-bahan lainnya,” kata Tirta.

Dia mengingatkan, Anda perlu memastikan kebutuhan zat gizi harian terpenuhi pada waktu sahur dan berbuka. Anda perlu mengetahui kebutuhan energi total dalam sehari dan komposisi zat gizi makro Anda.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Optimis Jawa Barat Juara dalam Realisasi Investasi

Rata-rata setengah dari kebutuhan energi berasal dari karbohidrat, 30 persen dari lemak, dan 15 persen dari protein. Anda perlu memilih jenis lemak yang baik dan mengurangi goreng-gorengan demi membuat tubuh lebih bugar. 

Pastikan sumber karbohidrat berasal dari bahan karbohidrat kompleks dan sedapat mungkin hindari karbohidrat sederhana, seperti gula dan sirup. (Red)