Daerah

Akhiri Masa Kampanye: Sahrul-Gun Gun Pilih Istighosah Doa Bersama di Tengah Bencana Banjir Kabupaten Bandung

×

Akhiri Masa Kampanye: Sahrul-Gun Gun Pilih Istighosah Doa Bersama di Tengah Bencana Banjir Kabupaten Bandung

Sebarkan artikel ini
Akhiri Masa Kampanye: Sahrul-Gun Gun Pilih Istighosah Doa Bersama di Tengah Bencana Banjir Kabupaten Bandung
Pasangan calon nomor 1, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan, saat disambut massa pendukung dalam salah satu kampanye sebelumnya. Penutupan kampanye kali ini digelar secara daring untuk menghormati warga terdampak banjir

JABARNEWS | BANDUNG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan, menutup masa kampanye Pilkada 2024 dengan cara berbeda. Mereka menggelar istighosah dan doa bersama secara daring pada Sabtu, 23 November 2024, mulai pukul 15.30 WIB.Mereka memilih cara ini daripada menggelar hiburan massal. Keputusan ini diambil sebagai bentuk keprihatinan terhadap warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung.

Doa Bersama Menggantikan Hiburan Massal

Pasangan ini tidak memilih hiburan massal yang lazimnya menjadi penutup kampanye besar. Mereka memutuskan untuk mengakhiri masa kampanye dengan kegiatan religius. Ketua Tim Gabungan Pemenangan Paslon Nomor 1, Sugianto, mengungkapkan alasan di balik keputusan ini.

“Cuaca saat ini tidak memungkinkan. Banyak wilayah dilanda banjir, dan kami merasa perlu menunjukkan keprihatinan. Kami memilih untuk memanjatkan doa bersama, meminta kekuatan kepada Allah SWT agar saudara-saudara kita yang terdampak bencana dapat menghadapi cobaan ini,” ujarnya di Soreang, Jumat, 22 November 2024.

Baca Juga:  Soal Penanganan TPA Sarimukti, Bey Machmudin Minta untuk Seluruh Camat di Cekungan Bandung Lakukan Ini

Menurut Sugianto, acara istighosah ini diharapkan membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh warga Kabupaten Bandung, sekaligus menjadi momen introspeksi untuk semua pihak.


Mengutamakan Keselamatan dan Ketertiban

Keputusan untuk tidak menggelar kampanye akbar juga didasarkan pada pertimbangan keamanan. Sugianto menegaskan, kampanye yang melibatkan massa besar tidak efektif dalam situasi saat ini.

“Kami tahu banyak simpatisan dan relawan yang ingin hadir. Namun, demi keselamatan bersama, kami mengimbau mereka untuk berkumpul di tempat masing-masing dan mengikuti doa bersama secara daring,” jelasnya.

Acara ini terpusat di kantor DPD Golkar dan PKS. Para pendukung di 31 kecamatan dan 270 desa mengikuti kegiatan ini melalui siaran daring, yang difasilitasi oleh tim pemenangan.

Baca Juga:  PKS Tetap Tegak Lurus Bersama Sahrul-Gun Gun! Riska Dewi Bantah Pindah Dukung Paslon Sebelah

Partisipasi Aktif Koalisi Partai

Kegiatan istighosah daring ini melibatkan seluruh koalisi partai pendukung, yaitu Golkar, PKS, PPP, Hanura, dan Partai Ummat. Para anggota partai diminta untuk ikut serta dalam doa bersama tanpa berkumpul secara fisik. Sugianto menyampaikan bahwa keputusan ini bertujuan untuk menghindari kerumunan massa yang dapat mengganggu ketertiban umum.

“Kami mengedepankan keselamatan warga. Dengan acara daring, kami bisa tetap menjaga semangat persatuan tanpa menimbulkan risiko keamanan,” katanya.


Doa untuk Kelancaran Pilkada

Selain sebagai bentuk keprihatinan terhadap warga terdampak banjir, istighosah ini juga menjadi upaya spiritual untuk kelancaran Pilkada 2024. Sugianto berharap kegiatan ini membawa kedamaian dan keberhasilan bagi pasangan Sahrul-Gun Gun.

“Kami mengajak semua pihak untuk mendoakan agar Pilkada berjalan lancar. Kemenangan yang diraih nantinya bukan hanya kemenangan politik, tetapi juga kemenangan bersama untuk membangun Kabupaten Bandung,” ujar Sugianto.

Baca Juga:  Bawaslu Kabupaten Bandung Diam, Abai, Macan Ompong: Politisasi Bansos Paslon Sebelah Terus Dibiarkan!

Permohonan Maaf dan Apresiasi kepada Masyarakat

Sugianto juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Bandung atas segala ketidaknyamanan selama masa kampanye. Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, simpatisan, dan relawan yang telah memberikan dukungan penuh kepada pasangan nomor urut 1.

“Kami ingin masyarakat melihat perjuangan ini sebagai wujud semangat perubahan. Ini bukan hanya ambisi politik, tetapi juga keinginan bersama untuk membawa Kabupaten Bandung ke arah yang lebih baik,” tuturnya.


Penutupan Kampanye yang Bermakna

Penutupan kampanye Sahrul-Gun Gun dengan doa bersama daring ini menjadi simbol solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat. Dengan memprioritaskan keselamatan dan kebersamaan, pasangan ini menunjukkan bahwa kampanye tidak selalu harus dirayakan dengan euforia, tetapi juga dengan refleksi dan doa. Pilkada 2024 pun diharapkan menjadi momentum demokrasi yang damai dan bermakna bagi Kabupaten Bandung.