Penyaluran Bansos di Cianjur Terindikasi Ada Kecurangan, Uang Ditukar Sembako

Ilustrasi bansos. (Dok Net/Istimewa)

“Karena terjadi kerumunan sampai adanya KPM sampai pingsan,” ujarnya.

Kemudian, masih ujar Galih, dalam teknis pencairan di lokasi terindikasi adanya dugaan pengkondisian E-Warong. Sehingga para KPM sesudah mencairkan para KPM ditukar di lokasi pencairan tersebut.

Baca Juga:  Pemkab Karawang Minta Perhotelan Pasarkan Produk Lokal

“Nah! E-Warong menjadi berpindah semua di lokasi pencairan,” tuturnya.

Pemerintah Cianjur khususnya Dinas Sosial (Dinsos) seolah-olah tutup mata dan dinilai tidak matang dan tidak terbuka terkait pencairan para KPM.

Baca Juga:  Herman Suherman Pastikan Bangun Kembali Rumah Warga yang Ambruk Akibat Banjir Bandang di Cianjur

“Kita menilai jauh dari surat edaran Kementerian Sosial (Kemensos) dan Bupati Cianjur,” kata Galih.