Pernyataan tersebut sebagai bahan evaluasi untuk Bank Mandiri karena kinerja-nya belum bisa dikatakan memuaskan, terlebih pihak bank tidak bisa menyelesaikan pencairan 16 ribu penerima bantuan dalam dalam waktu singkat, sehingga BNPB akan mengalihkan ke bank lain.
“Saya sampaikan ke Bank Mandiri dengan 16 ribu penerima, beberapa bulan saja belum terselesaikan, apalagi sekarang 45 ribu, sehingga saya sarankan untuk jemput bola mengubah sistem, dimana warga tidak perlu datang tapi bank yang mendatangi warga penerima bantuan,” jelasnya.
Sedangkan satgas di masing-masing posko, akan memberikan pelayanan cepat bagi warga korban gempa yang membutuhkan informasi termasuk mengajukan data rumah yang belum masuk dalam daftar penerima bantuan atau perubahan data rumah terkini sampai dengan kebutuhan logistik bagi warga yang masih tinggal di tenda.
“Sesuai instruksi presiden, kami akan ubah pola penyaluran bantuan, agar cepat dan tepat sasaran, sehingga warga korban gempa dapat membangun dan kembali ke rumahnya masing-masing, tanpa harus menunggu lama,” tandasnya. (Red)