Peserta MTQ Di Cianjur Dipaksa Beli Stiker

JABARNEWS | CIANJUR – Sejumlah peserta yang mengikuti kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluhkan adanya keharusan untuk membeli stiker kegiatan.

Hal tersebut seperti dikatakan salah satu peserta yang berasal dari Kecamatan Tanggeung, Cianjur Selatan, yang namanya enggan disebutkan.

Baca Juga:  Ratusan Lansia di Serdang Bedagai dapat Paket Sembako dari PDIP

“Saya pikir stikernya gratis, satu stiker harganya Rp2.500, nggak terlalu mahal sih, tapi kok ini peserta diwajibkan beli,” katanya, Jum’at (31/1/2020).

Sementara, Kepala Desa Sukawangi, Ahmad Dedi Suharyadi mengatakan, lima hari sebelum pembukaan MTQ ke 45 dilaksanakan, pihaknya mendapat kiriman 1000 lembar stiker. Setiap satu stiker dipatok dengan harga Rp 2.000.

Baca Juga:  Keren, MTQ Tingkat Jabar di Sumedang Gabungkan Unsur Teknologi Digital dan Budaya

“Stiker lalu disebarkan ke desa, kepala dusun dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) desa,” ujarnya.

Di tempat berbeda, Pjs Kades Mekarwangi Ayi Kurnia mengungkapkan, desanya mendapat kiriman 2.000 stiker yang dibagikan kepada setiap Ketua RT.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Nilai Program LAJA Bisa Entaskan Kemiskinan di Jabar, Dinsos Bilang Begini

“Tapi, tidak semua Ketua RT mau membeli stiker kang,” ucapnya.

Untuk mendapatkan informasi terkait benar tidaknya ada paksaan pembelian stiker MTQ tersebut, Reporter Jabarnews.com sudah menghubungi Sekretaris LPLPTQ Kabupaten Cianjur, namun belaum mendapatkan jawaban. (Mul)