Petani yang Terbawa Arus Sungai Cileueur Cianjur Ditemukan Meninggal Dunia

Ilustrasi petani tewas terbawa arus sungai. (Foto: Dodi/JabarNews).

“Jasad korban ditemukan sudah tidak bernyawa terseret sekitar 800 meter dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang. Sehingga pencarian dihentikan dan jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas setempat untuk visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga,” jelasnya.

Baca Juga:  Secara Swadaya, Warga Cianjur Bangun Jembatan Permanen Sepanjang 6 Meter

Sementara itu, Kepala Desa Gelaranyar Jaenal menyampaikan bahwa selama musim penghujan pihaknya selalu memberitahu warga untuk waspada dan ekstra hati-hati saat beraktifitas terutama pemilik sawah di pinggir Sungai Cileueur.

“Kalau meluap sudah sering mungkin setiap musim penghujan, namun yang sampai menelan korban jiwa baru kali ini. Kami berharap warga lainnya yang berkebun atau bertani di pinggir sungai lebih berhati-hati karena arus bisa kapan saja tiba-tiba besar,” ucap Zaenal.

Baca Juga:  Ribuan Guru di Karawang Belum Terima Tunjangan Selama Tiga Bulan, Ini Kata PGRI

Sedangkan tubuh korban yang berhasil ditemukan, lanjut Jaenal, langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Kami terus mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan jeli membaca tanda alam akan terjadi bencana,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Tiang Kabel Telkom di Purwakarta Roboh Ditabrak Mobil