Selain itu, Dani menekankan bahwa pemadaman harus dilakukan secara tuntas pada tahap awal insiden kebakaran untuk menghindari risiko perluasan api, terutama karena gas metana yang mungkin ada di tumpukan sampah.
Mitigasi kebakaran di TPA Burangkeng adalah salah satu prioritas penting Pemerintah Kabupaten Bekasi, terutama di tengah musim kemarau ekstrem dan sebagai upaya untuk mengatasi dampak kekeringan.
“Oleh karena itu, untuk TPA Burangkeng sudah saya instruksikan agar mitigasi berupa penyiapan sarana proteksi kebakaran, baik itu hidran ataupun sarana air lain untuk diperbanyak dan selalu dalam posisi siaga,” tuturnya.
TPA Burangkeng memiliki lokasi yang dekat dengan permukiman penduduk. TPA ini merupakan tempat pembuangan sampah yang penting untuk menampung sampah dari seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi.
Menurut Dani, mencegah kebakaran yang dapat meluas ke pemukiman warga adalah hal yang sangat diharapkan. Dani juga mengajak masyarakat yang tinggal dekat dengan TPA Burangkeng untuk ikut berperan dalam menjaga lahan tersebut agar terhindar dari risiko kebakaran. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News