Bey berencana untuk mencoblos bersama ibunya, yang juga akan menyalurkan hak pilihnya. Setelah mencoblos, Bey bersama Forkopimda akan berkeliling memantau situasi pemungutan suara.
Dalam pemilu kali ini, Bey hanya akan menyalurkan hak pilih untuk Pilpres dan Pileg DPR RI karena aturan domisili. Pihaknya tidak dapat memilih Pileg untuk DPRD Jabar dan Kota Bandung.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, melaporkan bahwa di Jawa Barat telah ditetapkan 35.714.901 Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang tersebar di 140.457 TPS.
KPU Jabar telah melantik sebanyak 1.300.000 petugas badan ad hoc di tingkatan KPPS untuk penyelenggaraan pemilu di seluruh kabupaten/kota.
Ummi juga melaporkan bahwa terdapat 183 juta lembar surat suara dan 750.000 kotak suara yang saat ini didistribusikan dan dikelola oleh KPU Jabar. Jabar sendiri telah mendeklarasikan Jabar Anteng (Aman Netral Tenang) dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, selalu mengingatkan semua pemangku kepentingan untuk mewaspadai bencana akibat cuaca ekstrem yang berpotensi menghambat jalannya pemilu.
Pemdaprov Jabar telah berkoordinasi dengan BMKG dan PVMBG untuk mitigasi bencana. Sebanyak 1.800 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah disiagakan di seluruh kecamatan, dengan Kabupaten Bogor teridentifikasi sebagai daerah paling rawan bencana. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
