Daerah

Pj Wali Kota Bandung Instruksikan Proyek Galian Kabel Dihentikan Sementara

×

Pj Wali Kota Bandung Instruksikan Proyek Galian Kabel Dihentikan Sementara

Sebarkan artikel ini
proyek pengerjaan galian kabel
Pengendara melintasi proyek pengerjaan galian kabel di Kota Bandung. (foto: istimewa)
proyek pengerjaan galian kabel
Pengendara melintasi proyek pengerjaan galian kabel di Kota Bandung. (foto: istimew

Koswara menyebutkan bahwa mulai Senin hingga maksimal Rabu pekan depan, seluruh pekerjaan akan difokuskan pada pembersihan dan perapihan area galian. Semua lubang harus ditutup, diperbaiki, dan diaspal sebelum periode liburan dimulai.

“Kami tekankan agar semua lubang yang sudah terbuka segera diselesaikan. Sebelum Nataru, semuanya harus rapi dan aman,” tegas Koswara.

Proyek ini merupakan bagian dari program penataan kota, khususnya untuk mengatasi keberadaan kabel udara yang dianggap mengganggu estetika kota.

Baca Juga:  Vaksinasi Booster 1 di Kota Bandung Capai Lebih dari 760.000 Orang, Tahap 2 Akan Segera Berjalan

Namun, Koswara mengakui bahwa pelaksanaan proyek tersebut telah menimbulkan sejumlah masalah, seperti kemacetan lalu lintas dan potensi kecelakaan.

“Kami meminta PT BII memperbaiki metode kerja. Jangan biarkan galian terbuka terlalu lama. Jika beton membutuhkan waktu pengerasan, gunakan bahan aditif agar proses lebih cepat selesai,” ungkapnya.

Selain itu, Koswara menyoroti kurangnya rambu lalu lintas di sekitar lokasi proyek. Ia mendesak agar informasi yang jelas, termasuk pengalihan arus lalu lintas, segera dipasang demi keamanan pengguna jalan.

Baca Juga:  Rizieq Shihab Berencana ke Cianjur, Ini Respons Pjs Bupati

“Kondisi rambu saat ini masih kurang memadai. Harus ada pemberitahuan yang lebih jelas agar pengguna jalan dapat berhati-hati,” tambahnya.

Mengenai insiden kecelakaan yang melibatkan galian proyek, Koswara memastikan pihak Pemerintah Kota Bandung dan PT BII akan bertanggung jawab penuh. Ia meminta agar santunan segera diberikan kepada korban.

“Saya sudah perintahkan pencarian alamat korban untuk memastikan santunan disalurkan oleh Pemkot dan PT BII. Kami juga meminta agar PT BII lebih memperhatikan keselamatan di lapangan,” jelas Koswara.

Baca Juga:  PB IDI: Pelaku Penganiayaan Dokter di Papua Harus Ditindak Tegas

Koswara berharap proyek ini dapat selesai dengan cepat dan tanpa menimbulkan gangguan yang berlebihan bagi warga.

“Kami ingin pekerjaan ini rampung dengan aman, cepat, dan tidak mengorbankan kenyamanan masyarakat Kota Bandung,” tutupnya. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 2 of 2 ): 1 2