Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 1 (PLN UPP JBT 1), Nugroho Budi Sulaksono, menambahkan bahwa keberadaan dua jalur utama dari Sukatani ke Bekasi akan mengurangi risiko gangguan listrik dan meningkatkan keandalan pasokan untuk sektor industri.
“Keandalan pasokan listrik sangat penting untuk mendukung produktivitas industri dan meningkatkan daya saing kawasan,” ujarnya.
Total investasi untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan ini mencapai lebih dari Rp 300 miliar. Proyek ini juga menyerap lebih dari 100 tenaga kerja dan mengandalkan komponen dalam negeri hingga 65 persen.
Gardu induk menggunakan teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6), yang memungkinkan efisiensi penggunaan lahan, sangat cocok untuk lokasi padat penduduk seperti kawasan perkotaan.
Dengan pengoperasian penuh jaringan transmisi Sukatani–Bekasi, PLN berharap bisa memberikan jaminan listrik yang berkelanjutan dan andal bagi investor serta pelaku industri, sehingga mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah industri Jawa Barat. (Red)





