Nugroho menambahkan bahwa dalam setiap aktivitas konstruksi yang berpotensi menimbulkan risiko, seperti kegiatan blasting, PLN juga melibatkan masyarakat sekitar. Warga diberdayakan sebagai petugas pengamanan untuk membantu menjaga area proyek dan memastikan keselamatan lingkungan sekitar.
“Kami melibatkan masyarakat dalam proyek ini bukan hanya meningkatkan aspek keamanan, tetapi juga mempererat hubungan dan rasa memiliki terhadap proyek. Warga lokal kami libatkan sebagai petugas penjaga di sekitar area saat kegiatan blasting, sehingga mereka turut berperan aktif dalam menjaga keselamatan bersama,” pungkas Nugroho.
Adanya kolaborasi dengan masyarakat secara aktif dan mengedepankan transparansi dalam setiap tahap pembangunan, PLN tidak hanya membangun infrastruktur energi, tetapi juga membangun kepercayaan dan meningkatkan pemberdayaan di tingkat lokal.
Proyek PLTA UCPS menjadi salah satu pilar penting dalam perjalanan transisi energi di Indonesia, sekaligus membuka ruang bagi keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan masa depan energi yang lebih bersih, adil, dan berkelanjutan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News