“Kami berharap kerja sama dengan media bernilai ibadah. Ini bagian dari mencerdaskan bangsa,” katanya.
Menurut Rifki, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terbaru mencatat porsi energi baru terbarukan (EBT) mencapai 76 persen, angka tertinggi sepanjang sejarah RUPTL.
“Kami ditugaskan membangun total kapasitas 69,5 GW. Sebanyak 9 persen di antaranya berasal dari EBT, sebagai bagian dari transisi energi nasional,” jelasnya.
Di Jawa Barat sendiri, PLN UIP JBT sedang membangun 5 pembangkit dan 16 proyek transmisi tegangan tinggi dan ekstra tinggi. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan proyek-proyek besar ini. Bahkan, Rifki mengungkap bahwa PLN tengah bersiap menerima penghargaan sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dan inovator komunikasi energi.
Sementara itu, General Manager PLN UIT JBT Abdul Salam Nganro menambahkan tantangan utama PLN adalah menyampaikan hal-hal teknis ke publik.