Hal ini dimaksudkan untuk membentuk kelompok perempuan yang dapat saling mendukung, bekerja sama, berbagi pengetahuan, dan mengakses sumber daya lebih efisien dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi ekonomi lokal desanya. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang strategi penguatan komunitas serta pentingnya komitmen dalam berkomunitas
Arrum Rizkiani Nugrahanti, Manager Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah (UPP JBT) 1 sekaligus salah satu Srikandi PLN mengatakan bahwa rangkaian pelatihan ini menjadi bagian dari keseriusan PLN untuk mendukung adanya kesetaraan gender dan peningkatan kesempatan serta kemampuan wanita untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi di masyarakat.
“Kami berupaya untuk secara konsisten mendukung agar perempuan memiliki akses yang cukup untuk berkolaborasi dalam kelompok yang mendukung usaha-usaha ekonomi mereka. Dengan hadirnya program ini potensi ekonomi di tingkat desa juga dapat teridentifikasi dengan baik,” ungkap Arrum dalam keterangan yang diterima, Jumat (22/9/2023).
Arrum kembali menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen PLN dalam memenuhi Environmental and Social Commitment Plan (ESCP).
Menurutnya juga kegiatan tersebut dapat terselenggara karena adanya dukungan pemerintah daerah setempat yang merasakan pentingnya memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di tingkat desa untuk kemajuan bersama, terutama melalui partisipasi aktif perempuan.