JABARNEWS | BANDUNG – Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung resmi dikukuhkan untuk periode 2024-2026 dalam acara yang di Avery The Garden City, Bandung, Sabtu (15/2/2025). Ketua PWI Jawa Barat, H. Hilman Hidayat, menegaskan bahwa Pokja PWI Kota Bandung siap menjalankan program yang selaras dengan PWI Jabar serta berperan aktif dalam mendukung pembangunan Kota Bandung melalui pemberitaan yang akurat dan bertanggung jawab.
Pengukuhan, Hadir Berbagai Pihak
Hadir di acara itu berbagai pejabat dan tokoh penting. Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, yang diwakili oleh Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana, turut menyaksikan pengukuhan. Selain itu, perwakilan dari Forkopimda Kota Bandung, termasuk Kapolrestabes Bandung, Dandim 0618/BS, serta akademisi seperti Rektor USB YPKP Bandung, Dr. Didin Saepudin, juga hadir.
Dalam sambutannya, Hilman Hidayat menegaskan bahwa keberadaan Pokja PWI Kota Bandung memiliki peran strategis. “Pokja PWI Kota Bandung adalah bagian dari kepengurusan PWI Jabar yang memiliki tugas untuk menjaga profesionalisme wartawan serta memastikan informasi yang sampai ke publik tetap akurat dan berimbang,” ujarnya.
Komitmen Menjaga Kredibilitas Media
Ketua Pokja PWI Kota Bandung, Zaenal Ihsan, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan program yang sejalan dengan PWI Jabar. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, instansi kepolisian, TNI, institusi pendidikan, dan lembaga lainnya.
“Kami siap mengawal pembangunan Kota Bandung melalui pemberitaan yang objektif dan profesional. Kerja sama yang telah terjalin selama ini akan terus kami perkuat demi kepentingan masyarakat,” kata Ihsan.
Selain itu, Ihsan juga mengapresiasi pihak-pihak yang telah mendukung keberadaan Pokja PWI Kota Bandung. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut guna menciptakan ekosistem pers yang lebih sehat dan profesional.
FGD: Tantangan Pers di Era Digital
Setelah pengukuhan, acara berlanjut dengan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kebebasan Pers & Tantangannya pada Era Digital”. Diskusi ini menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi, di antaranya M. Noe Firman dari Dewan Pers dan Dr. Didin Saepudin dari USB YPKP Bandung.
Dalam diskusi ini, Hilman Hidayat menyoroti tantangan besar di dunia pers saat ini, terutama dalam menjaga akurasi dan keamanan data di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. “Tantangan pers hari ini bukan hanya soal kecepatan dalam menyajikan berita, tetapi juga memastikan faktualitasnya. Kita harus lebih waspada terhadap keamanan data website dan potensi penyalahgunaan konten oleh AI,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan ancaman siber seperti serangan Distributed Denial of Service (DDoS) yang dapat melumpuhkan situs berita. Hilman berharap media semakin menyadari pentingnya keamanan data serta memberi ruang bagi hak jawab dan koreksi berita agar kepercayaan publik terhadap media tetap terjaga.
Persaingan dengan Media Sosial
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, menggarisbawahi persaingan ketat antara media konvensional dan media sosial dalam menyajikan informasi. Menurutnya, arus informasi yang cepat sering kali membuat masyarakat kesulitan membedakan berita yang valid dan hoaks.
“Saat ini, media harus bersaing dengan kecepatan arus informasi di media sosial. Tantangannya adalah bagaimana menjaga kredibilitas dan menghadirkan berita yang benar-benar informatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Yayan juga menekankan pentingnya membangun citra positif Kota Bandung melalui pemberitaan yang akurat. Ia mendorong PWI untuk memanfaatkan citizen journalism atau jurnalisme warga sebagai strategi memperkaya variasi berita dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Apresiasi untuk Para Pendukung
Dalam kesempatan ini, Ketua Panitia Penyelenggara, Fazar Kurniawan, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Ia berterima kasih kepada sponsor, termasuk Bank bjb, Pemkot Bandung, Pos Indonesia, BAZNAS Jawa Barat, Perumda Tirtawening Kota Bandung, Anata, The Star Group, Avery De Grand City Hotel, serta Bintang Raya Motor.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang telah kami terima. Semoga ke depan, kolaborasi ini semakin kuat untuk mendukung perkembangan pers di Kota Bandung,” tuturnya.
Pengukuhan Pokja PWI Kota Bandung 2024-2026 menjadi momentum penting bagi dunia pers di Kota Bandung. Dengan tantangan yang semakin kompleks di era digital, media harus tetap untuk profesional, menjaga akurasi, serta meningkatkan keamanan data.
Melalui sinergi dengan berbagai pihak, PWI Kota Bandung berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan kota dengan menyajikan informasi yang berkualitas dan bertanggung jawab.(Red)
