Polisi Bongkar Jaringan Prostitusi Online di Bogor, Tarifnya Tinggi!

Ilustrasi praktik prostitusi. (Foto: Liputan6).

Dari keterangan pelaku, para konsumen yang dilayani oleh wanita-wanita tersebut berasal dari kalangan menengah ke atas.

“Dari tahun 2019 hingga 2024, muncikari ini mendapat keuntungan sekitar Rp300 juta untuk membiayai gaya hidupnya,” ujar Bismo.

Baca Juga:  Fantastis! KPU Kota Bogor Ajukan Anggaran Rp95 Miliar untuk Pilwalkot 2024, Ini Rinciannya

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Lutfi Olot Gigantara menambahkan pelaku memiliki sekitar 20 orang wanita untuk praktik prostitusi daring tersebut.

Baca Juga:  Polisi di Indramayu Tangkap Buronan Pembobol Minimarket Lintas Daerah

Puluhan wanita itu berasal dari berbagai kalangan, mulai dari selebgram, putri kebudayaan, dan caddy. (Red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News