Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, penyerangan sekaligus penganiayaan yang dilakukan anggota geng motor berawal saat warga yang tengah nongkrong melihat empat anggota geng motor dengan mengendarai dua unit sepeda motor melintas.
Warga awalnya tidak curiga, namun tiba-tiba geng motor tersebut balik lagi untuk melakukan penyerangan terhadap warga.
Korban yang saat itu melihat akan adanya penyerangan mencoba melarikan diri. Namun keburu disergap gerombolan geng motor dan langsung dibacok senjata tajam jenis golok.
Akibat pembacokan itu warga sempat mencoba mengejar dan kebetulan petugas patroli yang tengah melintas di lokasi mencoba mengejar dan sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan laju geng motor.
Sayang, kendaraan patroli yang seharusnya bisa mengejar para tersangka terhalang kerumunan warga yang ingin melihat kejadian itu.